Kalau kamu lagi liburan ke Magelang, jangan lewatkan kesempatan buat mampir ke Gereja Ayam – bangunan ikonik berbentuk ayam raksasa yang berdiri megah di atas Bukit Rhema. Meski namanya “gereja”, tempat ini sebenarnya bukan tempat ibadah khusus, tapi sebuah rumah doa yang dibangun sebagai simbol perdamaian dan kerukunan lintas agama.
Sunrise yang Bikin Terpukau
Salah satu daya tarik utama Gereja Ayam adalah spot sunrise-nya yang kece banget. Dari puncak kepala ayam—iya, kamu bisa naik sampai ke bagian mahkotanya—pengunjung bisa menikmati panorama matahari terbit dengan latar pegunungan, sawah, dan Candi Borobudur yang terlihat dari kejauhan. Momen ini cocok banget buat kamu yang suka fotografi atau sekadar ingin menikmati pagi yang tenang dan indah.
Sejarah Singkat
Gereja Ayam mulai dibangun pada tahun 1992 oleh Daniel Alamsjah, setelah ia mendapatkan visi dalam doa untuk membuat rumah doa berbentuk burung merpati. Tapi, karena bentuk bangunannya yang lebih mirip ayam, masyarakat sekitar pun menjulukinya “Gereja Ayam”, dan nama itu melekat sampai sekarang.
Walaupun sempat mangkrak selama beberapa tahun, kini tempat ini telah direnovasi dan dibuka kembali untuk umum, lengkap dengan galeri seni, ruang meditasi, dan warung yang menyajikan makanan lokal.
Seru Dijelajahi Bareng VW Safari
Jalan menuju Bukit Rhema cukup menanjak dan seru banget kalau dijelajahi naik mobil VW Safari terbuka. Kamu bisa merasakan sensasi nostalgia sambil menikmati udara segar pedesaan. Cocok buat trip bareng teman, keluarga, atau pasangan.
Gereja Ayam bukan sekadar bangunan unik, tapi juga tempat yang penuh makna, menawarkan keindahan alam, ketenangan spiritual, dan tentunya spot foto yang Instagramable banget.
Mau aku tambahin info tiket masuk, jam buka, atau tips ke sana juga?