Borobudur, sebuah kawasan yang dikenal luas sebagai rumah bagi Candi Borobudur, menyimpan lebih dari sekadar kekayaan sejarah dan budaya. Di balik megahnya Borobudur Candi, masyarakat setempat mulai mengembangkan inovasi di bidang pertanian, salah satunya adalah budidaya jamur. Kegiatan ini tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga memperkaya pengalaman wisata di kawasan yang terkenal dengan sunrise Borobudur yang memukau.
Budidaya jamur di Borobudur berkembang sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat, terutama yang dilakukan oleh Balkondes Borobudur (Balai Ekonomi Desa). Balkondes berperan besar dalam menyediakan pelatihan, fasilitas, dan dukungan pemasaran bagi para petani jamur lokal. Jamur tiram menjadi jenis yang paling banyak dibudidayakan karena mudah dirawat dan memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik dari restoran lokal maupun wisatawan.
Salah satu pengalaman menarik yang bisa dinikmati wisatawan adalah mengikuti tur edukatif ke rumah-rumah budidaya jamur sambil menyusuri pedesaan menggunakan VW Safari Borobudur. Tur ini biasanya dimulai pagi hari, memungkinkan wisatawan menikmati sunrise Borobudur sebelum melanjutkan perjalanan menyusuri rute-rute eksotis, termasuk mampir ke tempat ikonik seperti Gereja Ayam dan Balkondes yang tersebar di desa-desa sekitar.
Dengan suasana alam yang asri dan udara segar pegunungan Menoreh, aktivitas ini menjadi alternatif wisata edukatif yang digemari wisatawan, terutama mereka yang ingin lebih dekat dengan budaya dan kehidupan masyarakat lokal. Selain itu, para wisatawan juga dapat mencicipi olahan jamur hasil budidaya, seperti sate jamur, bakso jamur, hingga keripik jamur, yang semuanya disajikan dengan cita rasa khas pedesaan.
Budidaya jamur di Borobudur telah membawa dampak positif yang besar bagi ekonomi lokal. Selain menambah lapangan pekerjaan, kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata tersendiri, sejalan dengan popularitas Candi Borobudur sebagai destinasi dunia. Sinergi antara pelestarian budaya dan inovasi pertanian menjadikan Borobudur bukan hanya simbol masa lalu yang agung, tetapi juga harapan cerah untuk masa depan yang berkelanjutan.